Pages

Thursday, July 1, 2010

Kacang Mete

Ada seorang Kepala Desa di sebuah kampung terpencil. Walaupun kampung itu terpencil, namun masyarakatnya sangat banyak & mereka hidup dengan tenang dan damai.
Kepala Desa ini sangat memperhatikan masyarakatnya, namun punya satu kelemahan, yaitu doyan ngemil.

Jadi, suatu hari setelah berkunjung seharian dari satu rumah ke rumah warga dalam kampungnya, tibalah Kepala Desa itu di rumah yang terakhir dalam jadwal kunjungannya buat hari itu. Rumah itu adalah milik seorang nenek tua yang tinggal sendirian.

"Sore, Nek! Lagi sendiri ya?", tanya sang Kepala Desa
"Iya, Pak,...Cucu saya baru saja balik ke kota. Silahkan duduk dulu, saya buatkan minum di dapur!"jawab sang nenek.
"Terima kasih, Nek." kata sang Kepala Desa.

Akhirnya nenek itupun masuk ke dalam rumah & menghilang di balik pintu dapur.
Sang Kepala Desa memandang ke seluruh ruangan tamu dan matanya berhenti pada toples di atas meja di sudut ruangan tamu. Sang kepala desa inipun mulai bangkit mendekati toples itu. Dan ternyata toples itu berisi kacang mete. Maka sambil menunggu si Nenek, sang Kepala Desa mulai mengemil kacang mede itu. Ternyata rasanya enak & gurih sehingga sang Kepala Desa membawa toples itu dan meletakkannya di meja depan tempat duduknya. Ia terus memakan kacang mede itu sambil terus memandang seluruh ruangan tamu.
Kemudian keluarlah si nenek dari dalam rumah sambil membawa secangkir teh hangat.

"Silahkan diminum teh nya, Pak Kepala Desa!" kata Sang Nenek
"Terima Kasih, Nek. Hmmm,....kacang mete ini enak juga ya! Ini oleh-oleh dari cucu nenek ya?" tanya sang Kepala Desa
"Bukan, Pak. Cucu saya gak pernah bawa kacang mete!" jawab sang nenek.
"Kalau gitu, kacang mete ini pasti nenek beli saat ada pasar malam kan?" tanya sang Kepala Desa penasaran.
"Oh, bukan juga, Pak!" jawab sang nenek singkat.
"Jadi, darimana kacang mete ini?" tanya sang kepala desa sambil terus mengunyah kacang mete.
"Begini, Pak. Cucu saya tiap bulan datang mengunjungi saya sambil membawa sekotak penuh coklat silverqueen. Jadi coklatnya saya isap saja. Sisanya kacang mete itu sya simpan di toples karena saya gak punya gigi untuk mengunyahnya!" jawab sang nenek sambil tersenyum.
"HAAAAHHHHHH,......????!!!!" teriak sang kepala desa sambil terbatuk-batuk

Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.......

No comments: